LONDON (Cilacap News) - Indonesia akhirnya mampu merebut medali di ajang
Olimpiade 2012, London. Eko Yuli Irawan menjadi atlet pertama yang
menyumbangkan medali untuk kontingen Merah Putih.
Bertanding di
London, Selasa (31/7/2012) dini hari WIB, Eko Yuli berjuang
mengharumkan nama bangsa di cabor Angkat berat kelas 62kg putra. Lifter
kelahiran Lampung tersebut sukses mengamankan medali perunggu setelah
mencatatkan angkatan total 317kg (154 snatch dan 172 clean and jerk).
Sementara itu, medali emas jadi milik atlet angkat berat Korea Utara,
Kim Un Guk yang sukses mencatatkan total angkatan 327kg (153 snatch, 174
clean and jerk). Total angkatan ini sekaligus memecahkan rekor dunia.
Sedangkan medali perak diraih atlet Kolombia, Figueroa Mosquera Oscar
Albeiro yang mencatatkan total angkatan 317. Memang, jumlah ini sama
dengan yang dicatatkan Eko Yuli, namun Figueroa mencatatkan angkatan
lebih baik di nomor clean and jerk (177kg).
Sejatinya, sukses
Eko Yuli meraih medali perunggu tidak didapat dengan mudah. Dia harus
harap-harap cemas lantaran total angkatannya tersebut berpotensi disalip
atlet China, Zhang Jie yang tampil sebagai atlet terakhir.
Beruntung bagi Eko Yuli, atlet andalan negeri Tirai Bambu ini gagal
menyelesaikan dua angkatan terakhirnya. Total, Zhang mencatatkan
angkatan 314 Kg.
Bagi Eko Yuli, hasil ini mengulangi
prestasinya empat tahun lalu di mana dia juga mampu meraih medali
perunggu pada Olimpiade 2008, Beijing, China. Lebih membanggakan lagi,
ini adalah medali pertama Indonesia.
Indonesia sendiri
sebenarnya mempunyai dua wakil di nomor 62 kg ini, yaitu Muhamad Hasabi.
Sayang, dirinya hanya mampu meraih posisi ketujuh dengan total angkatan
301 kg. (Okz/Git)
|
Upcoming
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Your Link Here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
HARIAN CILACAP
BERITA SEPUTAR CILACAP
KIRIMKAN KOMENTAR ANDA